Cari Blog Ini

Jumat, 04 Maret 2011

SISITEM PEMASARAN KERAMIK

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah hal penting dari perkembangan globalisasi modern tersebut adalah dengan semakin populernya tingkat pemahaman tentang pemasran,sendangkan yang dimaksut dengan Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang telah di lakukan oleh para pengusaha dalam ushanya untuk memeprtahankan kelangsungang hidupnya ,untuk berkembang dan mendapatkan laba. Dalam Usaha kerajinan merupakan usaha yang telah lama ditekuni dan menjadi usaha untuk mempertahankan kelangsung temurun bagi masyarakat Indonsia. Barang-barang hasil produk kerajinan kebanyakan dimintai wisatawan asing yang berkunjung di Indonesia. Bahkan, banyak hasil produk kerajinan telah menembus pasar ekspor ke mancanegara. Salah satu sentra industri kerajinan yang selama ini sudah dikenal luas adalah daerah-daerah di indonesial.
Mengingat begitu pentingnya pemasaran,apa yang di maksut dengan pemasaran.Berdasarkan defenisi diatas proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan para konsumen. Semua ini tidak terlepas dari konsep marketing yang paling dasar yaitu berusaha memprodukisi produk-produk atau jasa untuk memenuhi selera para konsumen (value based) sehingga konsumen puas. Hal ini tentu saja membawa perubahan perubahan di segala sektor publik maupun termasuk dalam hal ini sistem penyelenggaraan dan pelaksanan pemasaran keramik tentu membawa perubahan pola dan gaya penyelenggaraan pemasaran.
Suatu perusahan haruslah yang kuat dan permanen sehingga bisa mendukung kegiatan pemasaran secara efektif dan efesien. Untuk meningkatkan efektif dan efesien tersebut maka perlu diadakan peningkatan serta pengembanagan tingkat pemasaran yang baik.
Pemasaran membrikan kontribusi secara langsung untuk mencape kelangsungan hidup bisnis,laba dan pertumbuhan perusahaan oleh karena itu pergetian dasar tetang pemasaran sangat penting dipahami oleh semua pelaku bisnis. Untuk itu seorang manajer pemasaran harus pandai untuk membuat suatu perencanaan strategis, khususnya rencana pemasaran yang sering kita kenal dengan istilah(marketing plan) marketing plan ini akan digunakan sebagai dasar untuk semua strategis. Rencana pemasaran dapat menjadi salahsatu koponen bisnis yang paling mahal dan kompleks dan merupakan salahsatu aktivitas bisnis yang paling penting.
Penyusunan rencana pemasaran memudahkan semua pihak di perusahan untuk mengkaji lingkungan pemasaran (marketing invironment) serta cara kerja karyawan perusahan. Dari rencana pemasaran yang telah dibuat akan digunakan sebagai acuan bagi keberhasilan aktivitas perusahan dimasa yang akan datang, dengan rencana pemasaran itu pulalah manager pemasaran sudah untuk masuk ke pasar dengan kesadaran akan berbagai kemungkinan dan masalah yang dihadapi.
Sehubungan dengan hal tersebut penulis bermaksud menformulasikan rencana pemasaran di prusahan keramik, bagaimana mengimplementasikan rencana pemasaran tersebut di perusahan keramik, serta bagaimana melakukan evaluasi dan pengendaliannya.
Pemasaran adalah harga mati bagi sebuah perusahan, maksudnya setiap perusahan keramik harus membuat perencanaan pemasaran yang baik, salah dalam membuat perencanaan maka akan berdampak jelek terhadap masa depan dan kelangsungan perusahan yang bersangkutan
Poses pembuatan gerabah sendiri secara garis besar dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu dengan cara cetak untuk pembuatan dalam jumlah banyak atau langsung dengan tangan. Untuk proses pembuatan dengan menggunakan tangan diterapkan pada keramik yang berbentuk silinder (jambangan, pot, guci). Pengerjaannya dilakukan dengan menambahkan sedikit demi sedikit tanah liat diatas tempat yang bisa diputar. Salah satu tangan pengrajin akan berada disisi dalam sementara yang lainnya berada diluar. Dengan memutar alas tersebut, otomatis tanah yang ada diatas akan membentuk silinder dengan besaran diameter dan ketebalan yang diatur melalui proses penekanan dan penarikan tanah yang ada pada kedua telapak tangan pengrajin.
Pembuatan gerabah atau keramik, mulai dari proses penggilingan, pembentukan bahan dengan menggunakan perbot, hingga penjemuran produk biasanya memakan waktu 2-4 hari. Produk yang telah dijemur itu kemudian dibakar, sebelum akhirnya proses finishing dengan menggunakan cat tembok atau genteng.
Dalam bahasa Jawa, Loro berarti dua atau sepasang, sementara Blonyo berarti dirias melalui prosesi pemandian dan didandani. Produk tersebut banyak disukai wisatawan mancanegara dengan memesan khusus berbagai bentuk seperti penari, pemain gitar, peragawati dan lain sebagainya. Pakaiannya pun tidak lagi memakai adat Jawa, selain mengadopsi pakaian khas beberapa negara, yang paling banyak memakai motif Bali dan Thailand, bahkan patung prajurit teracota dapat dijumpai di sini. Beberapa galeri keramik sekarang telah menjual sepasang patung unik ini yang terus diproduksi dengan beberapa bentuk dan model yang berbeda-beda
1.2 Rumusan Masalah
Berakangkat dari latar belakang maslah tersebut diatas menunjukan bahwa pemasaran dan strategi permasaran merupakan salah satu langkah untuk mencapai suatu sasaran yang di inginkan maka dalam membuat perencana pemasaran perlu memperhatikan peluang pemasran yang akan di capai sebagai berikot:
  1. Bagaimana mengimplementasikan perencanan pemasaran
  2. Bagai mana peluang bisnis keramik
  3. Bagai mana melakukan evaluasi dan pengendalian perencanaan pemasaran keramik.


1.3 Tujuan Pemasaran
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah.
  1. Ingin mengetahui secara kompor hensif tentang pemasaran produk keramik
  2. Menguraikan detail tentang peluang bisnis keramik
  3. Ingin menyusun perencanan pemsaran keramaik
  4. Ingin mempaparkan cara mengorganisasikan perencanaan pemasaran keramik
  5. Ingin menguraikan implementasi ,evaluasi dan pengedalian perecnaan pemasaran keramik














BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah merupakan suatu proses perencanaan dan manjalankan konsep, harga, Promosi dan distribusi sejumblah ide, barang, indifidu dan organisasi. Berdasarkan definisi di atas proses Pemasaran di mulai dari menemukan apa yang di inginkan konsumen.semua ini tidak terlepas dari konsep merketing yang paling dasar yaitu berusaha memproduksi produk atau jasa untuk memenuhi selera konsumen (falue based), sehingga konsumen puas.
Menurut Kotler dan Layton (dalam Tjiptono,2oo5:), pemasaran merupakan sistem total aktifitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga,mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa, dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional Menurut Lamb,Hair,McDaniel (200:6), pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumblah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
2.2 Proses Pemasaran
Menejer pemasaran bertanggungjawab atas berbagai aktifitas yang dilakukan bersama-sama dalam proses pemasaran, yang meliputi :
  1. Mengimplementasikan strategi pemasaran
  2. Mendesien pengukuran kinerja
  3. Secara periodik melakukan evaluasi upaya pemasaran, dan memebuat perubahan jika di perlukan.
2.3. Perencanaan Strategis
Tujuan dari perencanan stragis adalah menghasilkan labadan pertumbuhan jangka pangjang, salah dalam membuat stragis dapat mengancam kelangsungan hidup perusahan . perencanan yang baik akan membantu melindungi sumber daya perusahan dan meproteksi sumber dayanyan terdahadap desakan persangingan.


2.4. Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
Perencanan pemasaran adalah suatu proses yagn sistem matis untuk mengembangkan dan mengokordinir keputusan –keputusan pemasaran. Sendangkan menurut lamb,Hair,McDaniel (200:36) perencanan pemasaran adalah dasar untuk semua stragis dan keputusan pemasaran,sendangkan pemasaran mencakup upaya mendesain kegitaan yang berhubungan dengan sasaran pemasaran dan perurbahan lingukungan pemasaran.
Melakukan analisis situasi
Langkah –langkah dalam proses pemesaran


Menetapkan sasaran



Megembangkan strategi &
program pememasaran



Menyiapakan alat kordinasi dan pengendalian.



(Sumber: J.P. Guliltinan dan G.W.Paul )


Analisis Situasi
Analisis situasi terdiri atas :
  1. Analisis pasar dan segmen pasar
  2. Pengukuran pasar
  3. Analisi kemampuan pasar dan produktivitas










Langkah –langkah untuk menganalisis pasar yaitu :
  1. Menguraikan struktur pasar
Untuk menguraikan produk pasar , maka manajer harus mengenali kebutuhan pembeli maupun produk yang akah di tawarkan oleh penjual. Sehubungana itu seorang manajer harus menyelesaikan tiga tugas guna menguraikan struktur produk pasar:
  1. Menentukan kebutuhan yang akan dipuaskan oleh produk atau jasa
  2. Mengenali semua produk atau jasa alternatif yang dapat yang memuaskan kebutuhan yang sama.
  3. Kelompokkan prosuk dan jasa menurut sejauh mana produk-produk ini saling menggantikan satu sama yang lain.
  1. Manganalisis kebutuhan primer untuk pasar yang relevan.
Pada langkah ini seorang manajer mencoba memahami deminsi yang lasim dari proses pembelian untuk semua merek dan produk dan jasa yang relevan.


Pengukuran Pasar.
Pengukuran pasar ini di maksut untuk mengetahui dan mengukur besarnya pasar serta peluang-peluang di dalamnya . adapun jenis –jenis dasar pengukuran pasar adalah :
  1. Penjual aktu adalah menggambarkan tingkat permintaan masa lalu ataupun saat ini dengan terealisasi
  2. Ramalan penjual adalah merupakan perkiraan tingkat permintaan di masa yang akan datang
  3. Potensi pasar adalah menggabarkan batas permintaan tertinggi dalam suatu periode tertentu.








2.4 Strategi dan Program Pemasaran
a. strategi pemasaran
strategi pemsaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang di harapkan akan di capai dalam hal permintaan pada pasar target tertentu. ( G. W paul (1987:157).
Macam-macam strategi pemesaran dapat di bagi kedalam empat jenis dasar :
  1. Mesang kebutuhan perimer dengan menambah jumlah pemakai
  2. Memasang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pemakian
  3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada
  4. Merangsang kebutuhan selektif menjaring pelanggan yang baru


B . Program Pengembangan Produk
  1. Pentingnya pengembangan produk
Produk baru adalah produk –produk yang baru perusahan dapat meliputi modifikasi besar dari produk yang sudah ada, duplikasi dari produk pesaing, akuisi produk, ataupun produk-produk yang benar inofatif
  1. Sasaran Pengembangan Produk
Untuk memberikan arah bagi keputusan pengembangan produk, sasaran pengembangan produk haru di tetapkan dengan jelas sasaran pengembangan produk ada emat :
  1. Program modifikasi lini produk
  2. Program perluasan lini produk
  3. Produk komplomenter
  4. Program diversifikasi
  1. Proses Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk dapat sebagai berikot : menentukan sasaran pengembangan produk, pemunculan ide, penyaringan ,pengujian konsep,analisa kelayakkan teknis,pengujian produk, analisi kemampuan pemasaran uji,introduksi ke pasar




Bagan proses pengembangan produk sebagai berikot :
Introdusk ke pasar
Pemasaran uji
Analisi kelayakan teknis
penyaringan
Pengujian konsep
Pengujian produk
analisi
Sasaran pengembangan prosduk

Pemunculan Ide










4 . Program Penetatapan Harga
  1. Sasaran penetapan harga
Sasarab penetapan harga diantaranya :
  1. Meningkatkan tinggkat pembelian bentuk produk
  2. Meningkatkan permintaan diantara bukan pemakai (non user)
  3. Narik pelangang baru dengan mutu
  4. Menarik pelanggan baru dengan harga
  5. Mempertahankan semua pelanggan lama
  6. Mempertahan pelanggan yang menguntungkan

  1. Jenis –jenis prgram penetapan harga
Dalam praktek program penetapan harga biasanya berorientasi pada :
  1. Berorientasi pada Pasar yaitu :
  1. Penetapan harga penetrasi : penetapan harga dibawah tinggakat pesaing guna meransang peningkatan permintaan
  2. Pentetapan harga keseimbangan penetapan harga sama atau berdekatan dengan pesaing
  3. Penetapaan harga prenium : penetaptan harga diatas pesaing
5 . Program Periklanan
Macam –macam sasaran periklanan
  1. Mengubah presepsi tentang atribut merek : untuk menjaring pelanggang baru memalui penempatan posisi yang berbeda
  2. Mengubah keyakinan tentang merek : meningkatkan nilai produk di mata konsumen dalam hal atribut yang penting atau mengubah penilaian relatif dari produk –produk pesaing dengan produk-produk lokal dalah hal atribut tersebut.
  3. Mengukuhkan sikap : memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa merek teresebut memeberikan tingkat kepuasan tinggi untuk manfat yang paling penting ,mengukuhkan sikap mempertahankan kesukaan akan merek dan akan kesetian merek.











6.Program Promsi Penjualan
a. sasaran promosi penjualan
promosi penjualan adalah peransang ekonomis, hiburan atau formal yang di tawarkan oleh suatu perusahan kepada para pembeli atau distributor . promosi penjualan meliputi : pemberian kupon ,harga kusus ,pameran kusus, dll.
Adapun sasaran promosi penjualan sbb:
Sasaran
Alaternatif program
Meransang perimintaan
  1. Hadiah gratis
  2. Kupon surat untuk informasi
  3. Pewaran lewat katalog
  4. Pameran demonstrasi
Mencoba produk
  1. Kupon
  2. Potongan harga kusus
Pembelian ulang
  1. Kupon dalam kemasan
  2. Kupon potongan harga
  3. Prenium untuk kontinuitas
Membina persedian
  1. Kemasan ganda
  2. Obral kusus mingguan
  3. Harga kusus untuk pembelian ganda
  4. Bantuan nenata barang dari rak
  5. Uang kembali
Dukungan promosi
  1. Kotak peraga yang dapat di pakai kembali
  2. Kontes penjualan bagi wiraniaga distributor
  3. Bantuan promosi
  4. Promosi bersama


6. Program Penjualan dan Distribusi
Program penjualan dan distribusi meliputi semua kegitan yang terjadi daam mentransfer barang dan menyediakan bantuan serta informasi kepada pembeli terakhir atau distributor.
a.macam –macam sistem penjualan dan distribusi ( G.W. Paul (1987 : 308)
Macam –macam
Karakteristik pokok
  1. Sistem penjualan perdagangan
Sistem Langsung
  1. Produk didistribusi lansugn ke konsumen
  2. Pesan penjualan di sampaikan kepada pemebeli secara perorangan dengan tatap muka
  3. Fungsi utamanya mendapatkan order
  1. Sitem penjualan tatap muka langsung
  1. Produk didistribusi lansugn ke konsumen
  2. Pesan penjualan disampaikan kepada pembeli secara peroangan dengan tatap muka
  3. Fungisi utama adalah menyediakan informasi petunjuk teknis,pelayana pada pelanggan mengenai perubahan kebutuhan pelanggan.





Macam –macam
Karakteristik pokok

Sistem Tidak Langsung

  1. Sitem penjualan tatap muka langsung




    1. Koordinasi dan Pengendalian
  1. Mengorganisasi dan mengolah SDM
Mengorganisasi dan mengolah SDM diantaranya :
  1. Peerencanaan Tenaga Wira Niaga
  2. Penarikan dan seleksi Tenaga Wiraniaga
  3. Pengembangan Tenaga Wiraniaga

  1. Mengembangkan Rencana Peemasaran
Rencana pemasaran yang berisi tentang :
  1. Perumusan yang terinci akian sasaran prestasi tahunan
  2. Pernyataan strategi Pemasaraan
  3. Ikhtisar program – program dasar, sasaran program dan anggaraan progarm

  1. Menggunakan Rencana Pemasaran untuk Pengendalian
Setelah rencana pemasaran diimplementasikan, rencana tersebut dapat dievaluasi. Evaluasi memerlukan pengukkuran tujuan pemasaran yang telah ditetapkan selama periode tertentu. Empat alsan umum yang menyebabkan kegagalan dalam mencapai sasaran pemasaran adalah sasaran pemasaran yangg tidak realistis, strategi pemasaran yang tidak tepat dalam perencanaan, pelaksanaan yang kurang baik, dan perubahan lingkungan setelah sasaran tersebut ditetapkan dan strategi dilaksanankan.
Langkah – langkah dalam melakukan pengendalian adalah sebagai berikut :
  • Memilih ukuran prestasi yang akan dimotori
  • Membandingkan prestasi aktual dengan rencana pada selang waktun yang tepat
  • Merinci tingkat penyimpangan yang masih diterima.
Alat pengendali yang paling luas bagi manejer pemasaran adalah audit pemasaran. Audity pemasaran adalah kegiatan evaluasi secara berkala, sistematis, dan nmenyeluruh terhadap tujuan, strategi, struktur dan kinerja dari organisasi pemasaran. Audit pemasaran membantu manajemen dalam mengalokasikan sumber daya pemasaran secara efisien.
Audit pemasaran mempunyai empat karakteristik :
  1. Menyeluruh : mencakup semua masalah utama pemasaran yang dihadapi oleh organisasi-perusahaan.
  2. Sistematis : dilakukan secara berurutan dan mengikuti lingkungan pemasaran, sistem pemasaran internal, dan aktivitas pemasaran tertentu dari organisasi.
  3. Independent : Dilakukan oleh orang dalam atau luar perusahaan yang independent, sehingga dapat dipercaya oleh manajemen puncak, dan hasilnya objektif.
  4. Berkala : dilakukan denagan jadwal rutin dan bukan hanya pada saat terjadi krisis.
Denagan demikian audit pemasar an dapat memberikan dasar pengembangan dan perbaikan rencana pemasaran berikutnya, juuga merupakan cara yang baik untuk meningkatakan komunikasi serta memperttinggi kesadaran akan pentingnya pemasaran di dalam lingkungan organisasi-perusahaan. Audit pemasaran merupakan wahana yang berguna untuk membuat filosofi dan metode-metode strategis dapat diterima oleh anggota lain dalam organisasi.





BAB III
PEMBAHASAN
  1. Sejarah Keramik
Sejkarrah tembikar muncul seiring perkembangan peradaban manusia prasejarah di Korea, yakni sekitar tahun 7000-8000 SM. Pada awalnya, hanya bangsa Korea dan Cina yang mampu membuat tembikar yang berkualitas yang dihasilkan dari pembakaran di atas suhu 1000 derajat.
  1. Zaman Neolitkum
Artefak-artefak Zaman Neolitikum di Korea telah ditemukan di dataran dekat sungai-sungai besar di wilayah pesisir, dimana permukiman dan pergerkan mudah dilakukan dan juga karena sumber daya berlimpah. Tembikar cyang ditemukan dari situs-situs Neolitikum memiliki cirikhas tembikar kortea dan asal mula dari sejarah Korea.
  1. Zaman Perunggu
Zaman perunggu yang terentang dari tahun 1000 SM sampai 1 M, berjalan bersama kemunculan dengan kerajaan Gojoseon. Masyarakat padad zaman perunggu tinggal dekat sumber air di daerah yang be3rbukit yang memiliki tanah subur. Tembikar merah merupakan jenis barang tanah liat yang banyak berasal dari zaman ini. Tembikar ini dibuat dengan tanah liat yang mengandung pasir kwarsa putih dan dubakar didalam suhu 800-900 C, dan menjadi perabotan ruamh di Korea. Contahnya dapat ditemukan di seluruh semeenanjung Korea, termasuk Heunnam-ri (Yeoju), lembah Namhangang, Songguk-ri, Buyeo,, lembah Geugang dan Geomdam di Ulju.
3.2.Pengertian Keramik
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa yunani keramikos nyang artinya suatu bentukj dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahunn 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menhasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tiodak semua keramik bersasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat.(Yusf, 1998:2).
3.3.Krakteristik Keramik
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya. Dari uraian diatas dapat dijabarkan sifat-sifat keramik, yaitu :
  1. Mempunyai sifat rapuh, keras. Dan kaku bdari pada baja (sdecara umum mempunyai kekuatan teken lebih baik diibandiing kekuatan tariknya)
  2. Tanah panas dan tanah korosi dari pada metal.
3.4. Proses Pembuatan (Manufactering)

Pemncampuran Bahan

Jinggering


Sip casting

glazur



Pembakaran






3.5.Klasifikasi Keramik
Pada prinsipnya keramik dapat diklasifikasikan menjadi :
a.Keramik tradisional
Keramik tradisonal yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: brang pecah belah (dinnerware), keprluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).
b.Keramik halus
Fine ceramics (keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engneering ceramic, techical ceramic) adalah keramik yang dibuat denagan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (A12O3, ZrO2, MgO, dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
3.6.Aplikasi Produk Keramik
Menurut catatan sejarah, manusia telah memanfaatkan keramik dalam kehidupannya, baik untuk tempat sesaji atau sampai dengan bidang-bidang kehidupan yang lain. Selaras dengan perkembangan tingkat budaya dan teknolgi, diantara :
1.Untuk barang pecah belah
2.Barang seni, perhiasan-asesoris dll.
3.Barang property-(lantai/ubin)_
4.Barang untuk keperluan teknik ( perlengkapan mesin ketik, teknologi komunikasi dll)
5.Untuk keperluan medis.

3.6.Analisa Peluang Pasar
a.Dilihat dari produknya
Keramik mempunyai banyak kelebihan-kelebihan diantaranya :
  • Mempunyai sifat, keras dan kaku dari baja ( secara umum mempunyai kekuataan tekan lebih baik dibanding kekuatantariknya, tahan panas dan tahan pada metal)
  • Keramik bisa digunakan untuk aplikasi dianeka bidang, bidang seni, properti, industri-teknologi, kedokteran.
  • Barang turunan keramik berbahan tanah liat lebih modern dan natural.
  • Keramik sendiri ( misal keramik dinoyo) sudah populer di Pulau Jawa dan Bali.
  • Kualitas keramik indonesia tidak kalah jika dibandingkan dengan buatan Cina, dan ini akan membri citra tersenddiri bagi pangsa pasar, baik pasar domestik maupun global.

  1. Dilihat dari Bahan Bakunya
Indonesia memiliki bahan baku tanah liat melimpah. Setiap daerah pun memiliki karakter khas. Jika tanbah liat di Malang akan kecoklatan jika dibakar, tanah liat di Jawa Tengah menjadi kabu-abuan. Pengrajin dari sentra keramik Dinoyo Mlalang, Syamsul Arifin (50), menuturkan bahwa sepanjang memenuhi komposisi yang diniginkan. Paduan tanah liat dari berbagai daerah bisa dikombinasikan. Hasilnya, bisa menjadi model atau warna keramik dengan karakter khas.
  1. Dilihat dari Keberpihakan Para “ Stake Holder”
Banayak pihak yang sangat peduli terhadap perkembagan Sentra Pengrajin- Industri Keramik, terbukti banyak bermunculan berbagai pelatihan terbuka untuk mempelajari pembuatan keramik.
  1. Dilihat dari Sektor Perkembangan Dunia Properti
Tak mengherankan bila bisnis dibidang property menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan di abad ini. Hal tersebut karena selama orang-orang atau pengusaha masih membangun baik rumah maupun gedung, maka bisins di bidang property akan selalu berjaya. Dan, kenyataan memang seperti itu, setiap hariselalu ada saja pembangunan disana sini baik gedung maupun perumahan. Salah satu cabang dari bisnis property adalah distributor keramik.
3.7 Perencanaan Pemasaran (Market Plan) : Strategi dan Program Pemasaran Keramik

  1. Prerencanaan pemasaran
Misi Perusahaan
Sentra Industri Keramik Pilihan Anda
`Sasaran Pemasaran
Memuaskan pelanggan, dengan capaian volume penjualan sebesar 20% tiap tahun
Analisa Situasi


a.Kekuatan (Strenght)
Organisasi sederhana, Bahan baku murah dan mudah, produk tahan korosi, tahan panas, tenaga kerja mudah dan terampil, produk berkualitas deengan verifikasi produk beraneka ragam, harga bervariasi, dunia terus meningkat, kemajuan tenologi semakin pesat. Produk keramik telah terkenal
b . Kelemahan (Weakness)
Sifat keramik yang rapuh, tidak semua generasi muda mau direkrut sebagai tenaga kerja di industrei keramik
c . Peluang (Opportunities)
Pertumbuhan yang pesat disektor property, perkembangan yang pesat dibidang IPTEKES, aplikasi keramik bisa dipakai pada hampir semua sisi kehiddupan manusia.
d.Ancaman (threats)
Bersaing ketat dengan pasar global (free trade) khususnya produk keramik dari Cina.
Strategi Pemasaran
Pemilihan pasar yang di tuju
Individu-Rumah tangga menegah atas, dan Instansi Swasta-Pemerintah
C.Bauran Pemasaran (Marketing MIX)
  1. Produk (Product)
  1. Mulai dari Guci, celengan bermotif binatang, pot bunga, dll.
  2. Aneka keramik lantai, dan dinding.
  1. Pasar-Distribusi (Place)
Tersedia di semua FO keramik, di Toko-toko Bangunan.
  1. Promosi (Promotion)
  1. Iklan melalui media elektronik (Radio,dan TV.
  2. Promosi penjualan: pameran produk, pemberian diskon-rabat, mensponsori sepak Bola
  1. Harga (Price)
Penetapan harga : Harga dikategorikan berdasarkan kualitas produk yakni :
  1. Harga Kw 1
  2. Harga Kw 2
  3. Harga Kw 3
D Implementasi
Tiga bulan pertama : melakukan penelitian pasar secara koprehensif mengenai : harga desain kampanye promosi, menandatangi kontrak dengan FO-FO lain.
Tiga bulan kedua: kampanye humas,pengenalan produk pada pameran dagang, iklan secar intenssif.
Tiga bulan ketiga: tes pasar Nasional.






    1. Mengorganisasikan Aktivitas Pemasaran
Agar rencana pemasaran yang telah ditetapkan dan sasaran perusahaan bisa terealisasi maka mutlak diperlukan pengorganisasian aktivitas pemasaran itu sendiri.
Salah satu alternatif Struktur kegiatan pemasaran produk keramik sbb:
Pemilik


Direktur

Wadir 2
Wadir 1


Manajer personalia
Manajer pemasaran
Manajer keuangan
Manager produsi



Struktur Organisasi ini mempunyai pelaksanan pimpinan dua orang untuk bidang utama dengan tingkatan yang sama.secara langsunng mereka bertanggungjawab kepada Direktur. Bidang yang dimaksud adalah : produksi, keuangan pemasaran dan personalia.
  1. Manager Produksi diberi tanggungjawab untuk mengelola kegiatan produk yang telah ada, termasuk mengkordinir kegiatan-kegiatan tentang penemuan dan pembuatan produk baru.
  2. Manager pemasaran pertanggungjawaban untuk mngawasi seluruh tenaga penjualan, pergudangan, pengangkutan dan persediaan barang yang dibutuhkan pelanggan, termasuk bauran promosi yang diambil perusahaan.
  3. Manager Keuangan perusahaan, pemberdayaan sumber keuangan, dan pengalaokasian keuangan perusahaan
  4. Manager personalia diberi tanggungjawab untuk untuk mengelola SDM, mulai desain tenaga kerja, pejaringan dan seleksi tenaga kerja, pengembangan karier, kompenasi, sampai dengan PHK.

3.9.Evaluasi dan Pengendalian
Setelah rencana pemasaran diimplementasikan, rencana tersebut harus di evaluasi dan dikendalikan. Alat pengendali yang di pandang paling luas adalah melalui AUDIT PEMASARAN, Dilakukan secara berkala dan sistematis dan menyeluruh, yaitu mangaudit : Tujuan Perusahaan, Strategi Pemasaran, Struktur dan kinerja dari organisasi pemasaran, termasuk bugeting pemasaran.
Dari hasil audit pemasaran ini bisa di ketahui hal-hal sebagai berikut :
  1. Apakah struktur organisasi pemasaran sesuai mengimplementasikan rencana pemasaran ?
  2. Bagaimana adwal (skedul) implementasinya ?
  3. Riset pemasaranlain apa yang dibutuhkan ?
  4. Bagaimana dampak keuangan dari rencana pemasaran sebagaimana tertera dalam laporan keuangan (L/R perusahaan) ? Bagaimana proyeksi L/R tersebut jika dibandingkan dengan penerimaan yang diprediksi jika rencana tersebut tidak diimplementasikan ?
  5. Apakah standar untuk meniai kinerja SDM yang telah terpenuhi ?
  6. Apakah perusahaan benar-benar telah melakukan secara maksimal atau belum ?
  7. Apakah sumber daya yang dianggarkan mencukupi atau kurang, atau melebihi dalam rangka mencapai sasaran pemasaran ?.













BAB IV
PENUTU
Dalam sebuat penulisan pasti ada awal dan akir maka penulisan membuat suatu kesimpulan yang bersifat umum dari seluruh paparan yang telah di kemukakan sebelumnya. Selanjutnya juga penulis memberikan sara-saran yang di harapkan mampu memberikan suatu alternatif pemecahan terhadap permasalahan yang di hadapi agar menjadi acuan dalam kebijakan mengenai sistem pemasaran kramik.
4.1.Kesimpulan
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang telah di lakukan oleh para pengusaha dalam ushanya untuk memeprtahankan kelangsungang hidupnya ,untuk berkembang dan mendapatkan laba. Dalam Usaha kerajinan merupakan usaha yang telah lama ditekuni dan menjadi usaha untuk mempertahankan kelangsung temurun bagi masyarakat Indonsia.
Mengingat begitu pentingnya pemasaran,apa yang di maksut dengan pemasaran.Berdasarkan defenisi diatas proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan para konsumen. Semua ini tidak terlepas dari konsep marketing yang paling dasar yaitu berusaha memprodukisi produk-produk atau jasa untuk memenuhi selera para konsumen (value based) sehingga konsumen puas.
Pemasaran adalah harga mati bagi sebuah perusahan, maksudnya setiap perusahan keramik harus membuat perencanaan pemasaran yang baik, salah dalam membuat perencanaan maka akan berdampak jelek terhadap masa depan dan kelangsungan perusahan yang bersangkutan
Tujuandari perencanan stragis adalah menghasilkan labadan pertumbuhan jangka pangjang, salah dalam membuat stragis dapat mengancam kelangsungan hidup perusahan . perencanan yang baik akan membantu melindungi sumber daya perusahan dan meproteksi sumber dayanyan terdahadap desakan persangingan.
  • Barang turunan keramik berbahan tanah liat lebih modern dan natural.
  • Keramik sendiri ( misal keramik dinoyo) sudah populer di Pulau Jawa dan Bali.
  • Kualitas keramik indonesia tidak kalah jika dibandingkan dengan buatan Cina, dan ini akan membri citra tersenddiri bagi pangsa pasar, baik pasar domestik maupun global.

    1. Saran
Dalam penyusunan makalah ini penenulis dapat menyadari bahwa dalam makalah ini masih jau dari kata sempurana maka penulis dapat menerima seluruh saran dan kritik dari para pembaca guna untuk memperbaiki penulisan pada kesempatan berikotnya, dan perlu menggunakan ide-ide yang kreatif. 

BY.PAULUS YUMTE. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar